Wewenang Dan Peran Serta Fungsi
Manajemen
Sumber DayaManusia
Dalam
Perusahaan Mandiri Mart
1. Pendahuluan
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi kediklatan yang sangat
vital karena
itu keberadaannya
dalam organisasi kediklatan atau organisasi tidak bisa digantikan oleh sumber daya
lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan atau seberapa banyak dana
yang disiapkan, namun tanpa dukungan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional, semuanya menjadi tidak
bermakna. Persoalan
yang muncul adalah bagaimana cara mendapatkan sumber daya manusia profesional sesuai
kualifikasi yang dibutuhkan, dan bagaimana mereposisi peran sumber daya manusia dalam
menghadapi tantangan aktivitas kediklatan global.
Dinamika kehidupan manusia senantiasa berkembang seiring dengan perubahan lingkungannya, baik internal
maupum eksternal. Lingkungan internal manusia berkaitan dengan tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan, keluasan wawasan, habit,
perasaan, harapan, kebutuhan, filosofi, dan keyakinan diri.
Lingkungan eksternal menyangkut berbagai unsur yng ada di luar diri
manusia, baik
fisik maupun sosial, seperti : alam sekitar, teknologi,
sarana/prasarana, ekonomi,
aktivitas kediklatan, pemerintah, politik, hukum, sosial kemasyarakatan,
budaya, dan
hubungan internasional.
Dalam Sebuah Perusahaan mempunyai
visi,misi,tujuan serta sasaran yang ingin di raih perusahaan tersebut.
Begitupun Perusahaan yang akan saya bahas ini, merupakan
Perusahaan yang sama Visi dan Misi serta tujuannya dengan Perusahaan-Perusahaan
lain , yakni :
Visi merupakan target stratejik masa depan, What do we
went to become?
Misi merupakan serangkaian aktivitas pokok yang menjadi fungsi utama
organisasi , What is our business?
Tujuan merupakan target jangka pendek yang harus dicapai berdasarkan
skala prioritas dalam upaya mewujudkan visi organisasi, What is our target
should be achieved?
Sasaran merupakan arah bidikan yang akan menunjang ketercapaian tujuan. Jika
tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, maka sasarannya adalah menetapkan strategi SDM yang tepat
untuk memberdayakan
potensi kemampuan mereka sebagai pilar utama.
Strategi
SDM merupakan seperangkat proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh Manajer SDM dan Manajer Lini untuk
menyelesaikan masalah organisasional
dalam Perusahaan terkait (people-related business issue). Hal ini
sangat berkaitan dengan iklim dan budaya organisasi Perusahaan itu sendiri (corporate culture) yang berkembang di sekitar lingkungan kerja dan stakeholders.
Dengan kata lain, strategi berkaitan dengan metode dan
prosedur yang harus dijalani untuk pencapaian tujuan secara efektif dan efisien, How should we do
to achive our target? Strategi yang efektif harus didukung oleh struktur
yang jelas dan budaya kerja yang sinerjik.
Struktur merupakan penjabaran dari desain organisasi sebuah perusahaan yang mengatur
pengelompokan pekerja dan tanggung jawabnya. With whom we will do all the programs? Implementasi strategi membutuhkan berbagai kebijakan (policy) yang mengatur mekanisme kerja
di dalam struktur organisasi Perusahaan, sehingga bisa menciptakan budaya kerja yang profesional dalam
upayanya mencapai visi organisasi
Perusahaan tersebut.
Visi yang
benar akan menjadi daya tarik bagi berbagai pihak untuk membentuk komitmen. Selanjutnya, untuk
menunjang ketercapaian visi dibutuhkan adanya misi yang dirumuskan dengan
jelas. Misi menampilkan eksistensi organisasi Perusahaan terhadap karyawan, dan biasanya dirumuskan
dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata timbal balik yang akan dilakukan organisasi dalam sebuah perusahaan untuk mencapai visi tersebut.
Terkait
dengan posisi sumber daya manusia dalam perusahaan (supermarket), maka lingkungan internal yang
akan dijumpai mereka akan menyangkut kondisi ergonomis dalam hubungannya dengan
lingkungan fisik dan sosial. Lingkungan fisik organisasi dalam perusahaan
menyangkut sarana dan prasarana kerja, serta kondisi alam sekitar.
Lingkungan
sosial dalam organisasi kediklatan terbentuk karena adanya interaksi
antarpekerja,
komunikasi pegawai dengan atasan ataupun bawahan, serta budaya
organisasi
perusahaan yang berkembang di dalamnya. Lingkungan eksternal
organisasi
Perusahaan menyangkut hubungannya dengan konsumen, pesaing,
pemasok,
distributor, penyalur tenaga kerja, lembaga pemerintah, lembaga keuangan,
serikat
pekerja, media massa, dan Spesial Interest Groups.
Seiring
dengan dinamika kehidupan manusia dan perkembangan organisasi Perusahaan yang semakin kompetitif, maka kondisi lingkungan tersebut di atas (internal dan eksternal)
juga akan terus mengalami perubahan dan penyesuaian.
Banyak
cara yang dapat dilakukam untuk mengantisipasi dan merespons perubahan
tersebut,
dan strategi utama untuk mulai melakukan perubahan antara lain dengan
melakukan
hal-hal berikut:
(a) Pengendalian diri secara lebih baik dengan disertai kearifan.
(b) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigm berpikir dan bertindak.
(c) Komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan
networking.
(d) Penyelarasan dan/atau menyeimbangkan antara kematangan Intelectual
Quotion (IQ), Emotional Quotaion (EQ), Spiritual Quotion (SQ).
Dengan
strategi di atas, sekurang-kurangnya sumber daya manusia dalam organisasi
Perusahaan akan melakukan berbagai upaya
untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas (boderless).
Dampak globalisasi yang tidak
terkendali akan mendorong situasi ketidakpastian (uncertainty)
tumbuh
menjadi situasi chaos. Di lain pihak, untuk menjaga ketahanan organisasi dalam sebuah perusahaan (business sustainability) dan dalam situasi tersebut maka dibutuhkan kehadiran
orang-orang
yang mampu menjadi agen pembaharuan (agent of change). Mereka diharapkan dapat bertindak sebagai driving
force dan brain power yang akan memacu lahirnya kreativitas dan inovasi yang berbasis
nilai-nilai kearifan, untuk merealisasikan visi dan misi organisasi kediklatan.
Inovasi
menunjukkan dorongan untuk
senantiasa melakukan perubahan dengan menemukan sesuatu yang baru dan yang lebih baik. Kemampuan
inovatif harus didukung oleh cara berpikir stratejikvisioner, yang dapat melihat tuntutan
dan kebutuhan global di masa depan dalam kurun waktu jangka panjang. Dengan demikian, di tengah
ketatnya persaingan global,
organisasi dalam sebuah Perusahaan dapat meraih keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, sehingga mampu
meningkatkan laba (profit), manfaat (benefit), dan tetap peduli terhadap
kesejahteraan masyarakat (social welfare).
Seiring
dengan kebutuhan tersebut, mendorong perlunya rekonseptualisasi dan
perubahan
paradigma manajemen. Orientasi manajemen tidak lagi pada analisis
internal
melalui cara berfikir rasional, mekanistik, dan birokratik, melainkan bergeser
pada sisi
lain yang lebih luas, yaitu dengan menekankan pada pentingnya analisis
lingkungan
eksternal sebagai fondasi dalam merancang tindakan internal.
2. Optimalisasi Peran SDM melalui Pembangunan Pendidikan
Paul L.
Tobing (2007) mengutip pendapatan Alfin Toffler tentang pembagian era ekonomi ke dalam tiga gelombang, yaitu
(1)
ekonomi pertanian,
(2)
ekonomi industri,
dan
(3)
ekonomi informasi.
Gelombang ketiga inilah yang kemudian disebut dengan generasi economy
knowledge atau knowledge management. Sejalan dengan pendapat tersebut, apabila
ditelusuri dari historis perkembangan paradigm manajemen sumber daya manusia telah terjadi pergeseran
peran SDM dalam organisasi
Perusahaan pada setiap generasi manajemen.
3. Sekilas
tentang Supermarket
Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah
toko yang menjual segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara harfiah yang
diambil dari bahasa Inggris ini artinya adalah pasar yang besar. Barang barang
yang dijual di supermarket biasanya adalah barang barang kebutuhan sehari hari.
Seperti bahan makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain
sebagainya.
Selain supermarket dikenal pula minimarket,
midimarket, dan hypermarket.
Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan
hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya:
Minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
Supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d
4.999m2)
Hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
Grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)
Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi
dalam jenis:
Minimarket
Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam
"toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan,
namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko
kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil
sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya dikasir.
Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.
Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari
sebuah supermarket, minimarket circle K contohnya , minimarket ini jam bukanya
hingga 24 jam.
Mandirimart sendiri merupakan sebuah
minimarket dulunya, pada tahun 2011 mandirimart sendiri mempunya nama yaitu
minimarket hangmart. Hangmart merupakan minimarket dengan berbagai kebutuhan
pokok dan berbagai herbal.
Minimarket yang ada di Indonesia adalah
Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Starmart, Circle K, dan lain-lain.
Midimarket
Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket
adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah2an. Buka bisa 24 jam
atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfa Midi, dan sebagian
dari jaringan Giant yang dulunya bernama Hero.
Supermarket
Kalau Supermarket semua barang ada, dari
kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an,
minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket,
Toserba Yogya(Jawa Barat), Carrefour Express, Sri Ratu (Jawa Tengah), Macan
Yaohan (Sumatera Utara), Foodmart, Foodmart Gourmet, Super Indo, TipTop
Supermarket, Puncak Supermarket (Bangka Belitung) dan lain-lain
Saat ini Mandirimart merupakan supermarket
dengan berbagai pelengkap kebutuhan di dalamnya. Baik kebutuhan pokok sehari-hari maupun pusat
herbal dan pusat busana muslim.
MandiriMart sendiri berubah fungsi dari
minimarket menjadi supermarket pada tahun 2012 lalu.
Hypermarket
Di sini hypermarket adalah supermarket yang
besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant
Hypermarket, dan lain-lain. Hypermarket itu lebih besar dari Supermarket.
Grosir
Disini semua barang tersedia sehingga ada
bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro (sekarang Lotte
Mart), dan lain-lain.
terimakasih telah menyimak !
1 Komentar
yap, salam kenal juga teman .
semoga sukses !