Joint venture adalah kerjasama dua
pihak atau lebih dalam sebuah kerjasama bisnis.
Unsur-unsur dalam joint venture,
antara lain:
1.
Ada dua pihak atau lebih yang berkomitmen untuk bekerjasama
2.
Ada modal, bisa berupa materi, modal networking, modal nama,
skill/keahlian, dll
3.
Ada surat perjanjian sebagai bentuk komitmen bersama
Sebagai bentuk adanya kerjasama
antara dua belah pihak, maka dalam joint venture harus ada surat perjanjian yang
berfungsi untuk mengikat kedua belah pihak tersebut.
Dalam joint venture karena
melibatkan orang lain, maka perlu diperhatikan dan diteliti apakah pihak yang
akan diajak kerjasama tersebut adalah pihak yang bisa dipertanggungjawabkan.
Berikut ini beberapa tips sebelum
mengajak pihak lain untuk bekerja sama atau joint venture, yaitu:
1.
Ide bisnis yang jelas dan tepat sasaran
Sebelum memutuskan untuk joint
venture, sebaiknya harus dijelaskan ide bisnis dulu kepada pihak yang diajak
bekerja sama.
Bagaimanapun juga pihak yang diajak
kerjasama sebagai rekan joint venture tersebut membutuhkan informasi mengenai
penawaran-penawaran bisnis baru yang akan dijalankan dan seperti apa bentuknya.
Ide bisnis ini adalah hal penting
yang diungkapkan pertama kali sebelum melakukan joint venture dengan pihak
lain.
Di samping itu, partner JV harus
menjelaskan juga tentang target pasar yang akan dibidik bila kerjasama tersebut
terealisasi.
Partner JV ingin mengajak joint
venture pihak lain harus menjelaskan bahwa bisnis tersebut menguntungkan dan
sudah jelas target pasarnya.
Sehingga pihak yang diajak untuk
joint venture memiliki keyakinan bahwa apa yang ia lakukan yaitu bekerja sama
dengan partner tersebut tidak akan sia-sia dan malah menguntungkan.
Ketidakjelasan informasi yang
diberikan mengenai ide bisnis dan target pasar dalam joint venture menyebabkan
pihak lain tidak tertarik untuk bergabung dengan bisnis yang ditawarkan
kepadanya.
2.
Proposal yang baik
Partner yang ingin mengajak joint
venture harus membuat proposal yang baik dan logis.
Proposal yang dibuat dalam joint
venture haruslah dibuat serealistis mungkin, misalnya dengan tidak
membesar-besarkan proyeksi keuntungan namun juga tidak terlalu mengecilkan.
Intinya dalam membuat proposal untuk
kerjsama joint venture haruslah logis dan bijak, serta diberikan juga
kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Sehingga partner JV kita tidak hanya
selalu berpikir untungnya saja, tapi bisa juga memikirkan resiko dan juga
kemungkinan terburuk yang bisa terjadi serta ansipasinnya seperti apa.
3.
Sistem kerjasama
Sistem kerjasama disini maksudnya
adalah apakah nantinya keuntungan yang didapat itu berupa bagi hasil atau
komisi ataukah berdasarkan jumlahnya modal yang telah disetor masing-masing
pihak dalam joint venture.
Hal tersebut tidaklah boleh untuk
dilupakan karena joint venture adalah kerjasama yang melibatkan banyak pihak
yang kadang menimbulkan salah paham hanya karena masalah komunikasi yang tidak
tepat.
4.
Tempat/lokasi
Dalam joint venture perlu ditetapkan
juga dimanakah lokasi yang akan digunakan. Apakah itu secara online atau secara
offline, seperti membuka usaha bersama, atau membuat seminar, dll
Hal tersebut adalah hal penting yang
harus dilakukan sebelum merealisasikan tujuan-tujuan jangka panjang dari sebuah
joint venture bisnis
Jangan sampai semua persiapan sudah
matang dan bagus namun ternyata partner JV Anda tidak tahu di mana nantinya dia
akan menjalankan ide bisnisnya
5.
Surat Perjanjian
Surat perjanjian adalah hal yang
sangat penting dan tidak boleh dilupakan dalam perjanjian joint venture.
Hal tersebut untuk mengikat pihak
yang melakukan joint venture agar melakukan sesuai dengan yang ada dalam surat
perjanjian tersebut.
Misalnya suatu saat salah satu pihak
yang bekerja sama dalam joint venture tersebut mengingkari maka akan ada surat
perjanjian yang mengingatkan pihak tersebut atau bahkan memberi sanksi yang
tegas bila memang kesalahannya fatal.
Surat perjanjian dalam joint venture
ditulis rapi atau diketik dengan kertas bermaterai atau kertas segel. Hal
tersebut untuk melindungi masing-masing pihak dari insiden yang tidak
diinginkan.
Dalam konteks bisnis online, joint
venture juga sering dilakukan oleh sesama pelaku bisnis ini.
![]() |
aziz91mei |
terimakasih telah menyimak !
0 Komentar