BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan
(IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2013) tak kuasa menembus level
5.000 dan justru terpuruk ke level 4.922,61 setelah terkoreksi 58,86 poin atau
1,18%.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak
bearish di teritori negatif. Pergerakan intraday indeks sepanjang hari ini
bergerak pada level support 4.922,61 dan level resisten 4.971,07.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup melemah
terhadap dollar AS sebesar Rp2 atau 0,02% pada level Rp9.749/US$.
Saham BKSL tercatat sebagai saham yang teraktif
diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham EXCL dan ADMG.
Koreksi IHSG sepanjang hari ini dipicu oleh
mayoritas sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor
aneka industri sebesar -1,74%. Satu sektor tercatat bergerak stagnan yaitu
sektor industri dasar.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam yang mana
mayoritas bergerak di zona merah. Pergerakan positif tercatat di bursa Jepang
setelah keputusan Bank of Jepang untuk memerluas program stimulusnya.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier
Securities, sebanyak 113 saham menguat, 176 saham melemah, 59 saham tak
bergerak, dan 92 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada hari ini
tercatat lebih rendah yakni 140.479 (versus kemarin 186.657 kali) dengan 10,7
juta lot (versus 14,4 juta lot) saham senilai Rp5,56 triliun (versus Rp6,03
triliun).
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli
sebesar Rp2,24 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,78 triliun sehingga
asing membukukan transaksi jual bersih Rp540,9 miliar. Follow My twitter :)
0 Komentar