Operation Research / Riset Operasi
[EKMA4413 ]
![]() |
POKJAR BATAM |
Deskripsi Matakuliah :
EKMA4413 Riset Operasi
Tinjauan
Mata Kuliah:
Mata
kuliah Riset Operasi (EKMA4413) dengan bobot 3 SKS membahas beberapa metode
kuantitatif yang dapat digunakan pimpinan sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan atau pemecahan masalah-masalah yang diha-dapinya. Kemampuan dasar
yang setidaknya perlu Anda miliki sebelum mempelajari mata kuliah ini dapat
diperoleh dari mata kuliah Matematika Ekonomi I (ESPA 4112).
Setelah
mempelajari mata kuliah ini, diharapkan Anda mampu menerapkan metode-metode,
teknik-teknik, dan peralatan ilmiah lainnya untuk mengatasi masalah-masalah
yang timbul dalam operasional perusahaan dengan tujuan mencari pemecahan
optimum. Selanjutnya lebih rinci sesuai dengan urutan Modul 1 hingga Modul 9
Anda diharapkan mampu untuk mempelajari:
1.
Modul 1: Pendahuluan dan Perencanaan Penugasan;
2.
Modul 2: Pengawasan Persediaan;
3.
Modul 3: Linear Programming Metode Grafik;
4.
Modul 4: Linear Programming Metode Simplex;
5.
Modul 5: Metode Transportasi;
6.
Modul 6: Analisis Jaringan Kerja;
7.
Modul 7: Model Antrian;
8.
Modul 8: Teori Keputusan;
9.
Modul 9: Game Theory.
Pembahasan
mata kuliah secara lebih detail dapat dilihat pada analisis instruksional
berikut ini.
Rangkuman Mata
Kuliah:
LINEAR
PROGRAMMING, METODE GRAFIK
Kegiatan
Belajar 1
Pemecahan
Masalah yang Masih dalam Bentuk Standar dengan Metode Grafik
Dalam
uraian di depan telah dibahas cara membuat formulasi masalah yang dihadapi ke
dalam persamaan-persamaan linear yang siap dikerjakan dengan menggunakan Metode
Simpleks. Pembahasan di atas hanya dilakukan pada masalah yang memiliki bentuk
standar saja. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman konsep ini. Tanda
dari bentuk standar ini adalah fungsi tujuan bersifat memaksimumkan nilai Z,
batasan bertanda lebih kecil atau sama dengan nilai maksimum tertentu ( ) dan
terdapat batasan nonegatif.
Dalam
metode grafik ini masalah diselesaikan dengan menggambarkan setiap persamaan ke
dalam suatu diagram. Untuk memecahkan masalah dengan metode ini ada dua cara,
yaitu dengan menggambarkan fungsi tujuan dan dengan membandingkan nilai tujuan
(Z) pada tiap-tiap titik sudut yang feasible. Karena dalam bentuk standar ini
tujuan kita memaksimumkan nilai Z, maka untuk mencapai pemecahaan optimal garis
fungsi batasan kita geser ke kanan atas sampai melalui titik sudut feasible
yang paling jauh. Kalau menggunakan cara yang membandingkan nilai-nilai Z pada
tiap-tiap titik sudut maka kita pilih titik sudut yang memiliki nilai Z
tertinggi.
MODUL
4
LINEAR
PROGRAMMING, METODE SIMPLEKS
Kegiatan
Belajar 1
Pemecahan
Masalah yang Formulasinya Berbentuk Standar dengan Metode Simpleks
Dalam
modul ini dibahas cara pemecahan masalah linear programming dengan metode
simpleks. Penyelesaiannya dengan menggunakan tabel sehingga metode ini sering
juga disebut sebagai metode simpleks tabel. Kelebihan dari metode ini
dibandingkan dengan metode grafik adalah metode ini bisa digunakan untuk
memecahkan masalah yang memiliki variabel lebih dari dua macam.
Dalam
modul ini dibahas pula beberapa penyimpangan dari bentuk standar, agar bisa
diselesaikan harus diadakan beberapa perubahan dulu.
Kegiatan
Belajar 2
Analisis
Sensitivitas
Dalam
analisis sensitivitas dapat dihitung akibat-akibat perubahan kendala dan fungsi
tujuan pada nilai tujuan (hasil). Metode Simpleks menggunakan tabel optimal
untuk menghitung perubahan-perubahan itu.
MODUL
5
METODE
TRANSPORTASI
Kegiatan
Belajar 1
Beberapa
Metode untuk Memperoleh Alokasi Optimal
Dalam
modul ini diuraikan cara alokasi barang dari beberapa sumber ke beberapa tempat
tujuan. Kita cari cara alokasi yang bisa meminimumkan biaya pengangkutan,
dengan fasilitas yang sama hanya dilakukan perubahan terhadap pembagiannya
saja. Ada beberapa metode yang bisa digunakan.
Kegiatan
Belajar 2
Beberapa
Masalah dan Penyimpangannya
Kalau
kebutuhan tidak sama dengan kapasitas maka perlu bantuan baris atau kolom dummy
agar seolah-olah kapasitas sama dengan kebutuhan. Setelah itu bisa diselesaikan
dengan metode-metode yang ada.
Kalau
pengisian terputus di tengah maka kalau diselesaikan dengan metode MODI harus
diberi isian dummy agar pencarian nilai-nilai baris dan kolom bisa dilakukan.
MODUL
6
ANALISIS
JARINGAN KERJA
Kegiatan
Belajar 1
Pembuatan
Jaringan Kerja
Dalam
kegiatan belajar ini dikemukakan bagaimana merencanakan kegiatan-kegiatan untuk
menyelesaikan suatu proyek. Karena kegiatan dalam suatu proyek itu banyak
sekali maka untuk mempermudah digunakan jaringan kerja. Lama waktu
menyelesaikan suatu proyek tergantung panjangnya jalur kritis. Jalur kritis
adalah jalur terpanjang suatu network, dan merupakan waktu tercepat untuk
menyelesaikan suatu proyek.
Kegiatan
Belajar 2
Perpendekan
Waktu Penyelesaian Proyek
MODUL
7
MODEL
ANTRIAN
Kegiatan
Belajar 1
Pengenalan
Teori Antrian
Dalam
Kegiatan belajar ini telah dikemukakan pengenalan dasar mengenai teori antrian.
Dapat terlihat dengan jelas bagaimana pengaruh tingkap pelayanan terhadap
pengangguran fasilitas pelayanan, waktu tunggu dan panjangnya antrian.
Kegiatan
Belajar 2
Model-model
Antrian
Dalam
kegiatan belajar ini dijelaskan dua model antrian, yaitu dengan satu unit dan
dengan dua unit fasilitas pelayanan. Sebenarnya model yang lain masih ada,
tetapi tidak dijelaskan semua. Di samping bisa menghitung rata-rata jumlah
masukan dalam berbagai hal, rata-rata waktu dalam berbagai keadaan, juga bisa
dihitung biaya yang berkaitan dengan suatu kebijaksanaan penyediaan fasilitas
pelayanan. Hal ini bisa membantu dalam mengambil keputusan.
MODUL
8
TEORI
KEPUTUSAN
Kegiatan
Belajar 1
Pengambilan
Keputusan dalam Keadaan yang Pasti
Dalam
kegiatan belajar ini diuraikan cara menentukan alternatif yang seharusnya
dipilih, yaitu dengan menghitung hasil yang diperkirakan akan diperoleh. Dalam
bagian terakhir dibahas pula pemilihan alternatif keputusan apabila memiliki
tujuan ganda dengan memasukkan unsur bobot. Anggapan dalam kegiatan belajar ini
adalah semua informasi akan terjadi sesuai dengan yang diperkirakan.
Kegiatan
Belajar 2
Pengambilan
Keputusan dalam Keadaan Belum Tentu
Dalam
kegiatan belajar ini dibahas cara pemilihan keputusan yang akan diambil kalau
terdapat informasi yang belum tentu, tetapi diketahui probabilitasnya. Untuk
masalah yang sangat sederhana bisa segera dicari nilai harapannya, sedangkan
yang lebih rumit bisa digunakan bantuan pohon keputusan. Pemilihan dilakukan
berdasarkan nilai harapan yang tertinggi.
Untuk
menentukan keputusan dalam keadaan ketidakpastian kita bisa melihat dalam Modul
9, yaitu sebagian dalam Game Theory.
MODUL
9
GAME
THEORY
Kegiatan
Belajar 1
Dasar-dasar
Game Theory
Konsep
ini mengemukakan tentang pemecahan masalah persaingan, tetapi dengan pendekatan
yang abstrak. Secara teoretis konsep ini baik, tetapi dalam praktek perhitungan
payoff matrix agak sulit dilakukan. Namun demikian, konsep ini cukup membantu
proses berpikir seseorang atau suatu pihak yang dalam keadaan bertanding atau
bersaing.
Kegiatan
Belajar 2
Pengambilan
Keputusan dalam Keadaan yang Belum Tentu
Bagian
ini mengemukakan penggunaan grafik untuk memecahkan masalah game, tetapi cara
ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya bisa digunakan kalau paling tidak salah
satu peserta hanya memiliki dua macam strategi saja
Daftar
Pustaka
Churchman,
C.W., Ackoff, R.L. dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko, T. H. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta:
BPFE.
Churchman,
C.W., Ackoff, R.L. dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko, T. H. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta:
BPFE.
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction. MacMillan Publishing Co. Inc.
Churchman,
C.W., Ackoff, R, dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko. T. H. 1998. Dasar-dasar Operations Research.
Yogyakarta: BPFE.
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction. MacMillan Publishing Co. Inc
Churchman,
C.W., Ackoff, R.L. dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York.: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo,
P., Asri, M., dan Handoko, H. 1985. Dasar-dasar Operations Research.
Yogyakarta: BPFE.
Churchman,
C.W., Ackoff, R.L., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger,
R.W. Elementary Mathematical Programing. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo,
P., Asri, M., dan Handoko.H. 1995. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta:
BPFE
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction. New York: Macmillan Publishing
Co., Inc.
Churchman,
C.W., Ackoff, R.L., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger,
R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons,
Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta
:
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co.,
Inc., New York.
Churchman,
C.W., Ackoff, R.L., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger,
R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons,
Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta
:
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co.,
Inc., New York.
Churchman,
C.W., Ackoff, R.., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger,
R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons,
Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta
:
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co.,
Inc., New York.
Churchman,
C.W., Ackoff, R.., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger,
R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons,
Inc.
Subagyo,
P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta
:
Taha,
H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co.,
Inc., New York
TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR !
0 Komentar