Lobi dan negosiasi merupakan dua bentuk kegiatan komunikasi yang  bertujuan untuk mempengaruhi orang lain.
Dalam konteks komunikasi bisnis, Lobi dan negosiasi sangat penting bagi pelaku bisnis untuk mempengaruhi pengambilan kebijakan, baik di bidang politik, sosial maupun dalam pengembangan bisnis/usaha lainnya.


B.      PEMBAHASAN


Lobi merupakan proses penyebaran informasi untuk mempengaruhi pengambilan keputusan.
Lobi pada dasarnya merupakan kegiatan penyebaran informasi dan persuasi.
Lobi pada dasarnya merupakan kegiatan penyebaran informasi dan persuasi [meyakinkan atau membujuk atau mempengaruhi].


Ada beberapa hal yang menjadi tahapan dalam melakukan LOBI :

o   Pengumpulan data dan fakta

o   Interpretasi terhadap langkah-langkah pemerintah


o   Interpretasi terhadap langkah-langkah perusahaan

o   Membangun posisi


o   Melemparkan berita nasional [publicity springboard]

o   Mendukung kegiatan pemasaran



Berikut merupakan Teknik Lobi dari dimensi hubungan manusiawi :

§  Menganalisis Iklim, di lakukakan agar mengetahui ke arah mana bergeraknya opini yang sudah terbentuk.

§  Menentukan siapa lawan yang akan kita hadapi dan siapa yang mungkin mendukung kita. Lebih Jelasnya, kita menemukan siapa lawan bersamaan dengan siapa lawan yang akan kita hadapi.


§  Mengidentifikasi kelompok kecil yang akan menentukan iklim opini mengenai suatu masalah pokok, kemudian memfokuskan perhatian pada kelompok kecil yang mewaspadai dan peduli terhadap pokok masalah tertentu.

§  Membentuk koalisi dengan berbagai kelompok yang setuju atau mendukung terhadap perubahan / kebijakan yang di perjuangkan.


§  Menentukan tujuan

§  Menganalisis penyebab kasus yang muncul kemudian merumuskannya agar mudah di pahami dengan mudah oleh setiap orang.


§  Menganalisis segmen-segmen khalayak, Mengembangkan srategi dan imbauan yang tepat untuk setiap segmen khalayak.

§  Memperhitungkan media dan saluran komunikasi lain yang ada.


§  Mengembangkan kasus anda.

§  Menjaga fleksibilitas atau batas kemampuan anda.


Negosiasi dan teknik negosiasi

Negosiasi merupakan proses perundingan yang di lakukan di antara pihak-pihak yang menyadari adanya perbedaan dalam pandangan, sikap, anggapan dan perilaku atas hal-hal yang menjadi perhatian atau kepedulian pihak lain.
Negosiasi juga merupakan suatu proses perundingan setelah kegiatan lobi, hal ini yang menyebabkan setelah kegiatan lobi biasanya akan ada kegiatan negosiasi. Negosiasi  juga merupakan kegiatan komunikasi bisnis yang berlangsung pada level komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok.



Untuk apa kita bernegosiasi ?
pada dasarnya hal ini berkaitan pada penjelasan tentang fungsi negosiasi. Fungsi negosiasi adalah untuk menyelesaikan konflik kepentingan atau persoalan melalui tindak-komunikasi.



Berikut merupakan 4 Pendekatan dalam menjalankan teknik negosiasi :
1.      Bargaining , mengendalikan orang : [kalah menang] yakni bentuk negosiasi yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh para komunikator yang kompetitif. pendekatan ini berasumsi pada satu pihak saja yang dapat mencapai tujuannya, karena itu ada pihak kalah dan menang.

2.      Kalah-kalah ,  yang dalam prosesnya, pihak-pihak yang bernegosiasi mengabaikan kemungkinan menjadi pemenang sehingga dalam pendekatan ini pihak-pihak yang bernegosiasi menjadi pecundang, karena dalam proses negosiasi berlangsung kita berada pada pihak yang kalah, oleh sebab itu lawan negosiasi pun harus mengalah. dalam negosiasi ini kedua belah pihak mengalami kerugian.

3.      Kompromi,      yakni pengambilan satu pilihan yang di dasari oleh pertimbangan dari 2 pendekatan sebelumnya. jadi dalam kompromi ini, ada kepentingan yang harus di korbankan dan dipertahankan begitu juga oleh pihak lain.

4.      Menang-menang [Pemecahan masalah].       asumsinya adalah pemecahan dapat di capai dan memuaskan kebutuhan semua pihak yang terlibat di dalamnya, maka dalam hal ini solusi buat kedua belah pihak adalah membuat masing-masing pihak tidak merasa di rugikan.




Langkah-langkah dalam bernegosiasi  ,
menurut prijosaksono dan sembel [2002] :

ü   Persiapan , ini merupakan dasar dari proses bernegosiasi. Dengan mempersiapkan diri kita akan lebih percaya diri.  hal yang perlu di perhatikan juga pada tahapan ini yakni :
o   Menetapkan tujuan yang terukur
o   Kesiapan mental


ü  Pembukaan , dalam tahapan ini kita perlu memiliki 3 sikap yaitu :
o   Pleasant , menyenangkan
o   Assertive , Tegas
o   Firm , Teguh

ü  Tahapan awal negosiasi ,         mencakup :
o   Jangan memegang apapun saat memasuki ruangan negosiasi.
o   Ulurkan tangan saat berjabat tangan.
o   Jabat tangan dengan tegas dan singkat.
o   Berikan senyuman dan katakan sesuatu yang tepat untuk mengawali pembicaraan.

ü  Pembicaraan awal ;


ü  Proses negosiasi ,        langkah-langkah yang perlu di perhatikan :
a)      menyampaikan apa yang menjadi tuntutan atau keinginan
b)      memasuki zona tawar-menawar
c)      membangun kesepakatan







C.      KESIMPULAN

Salah satu tujuan komunikasi bisnis adalah upaya membangun kesamaan [commoness] atau kesepakatan [konsensus].

Teknik Lobi dan Negosiasi merupakan kegiatan dari komunikasi bisnis yang sangat penting untuk upaya penyelesaian masalah.

Dan seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang menuntut adanya kerja sama di antara organisasi-organisasi bisnis maka teknik lobi dan negosiasi memiliki peran penting dalam kegiatan bisnis yang akan kita hadapi.